Rabu, 01 Januari 2014

KANKER SERVIKS, PENYAKIT MEMATIKAN WANITA, KEPUTIHAN, LANGKAH AWAL KANKER SERVIKS





Apakah Anda Pernah Mengalami KEPUTIHAN ?
Adapun gejala Kanker Serviks / Kanker Leher Rahim adalah :
  • Keluar cairan encer dari vagina (Keputihan).
  • Pendarahan setelah senggama yang kemudian dapat berlanjut menjadi pendarahan yang abnormal. 
  • Timbulnya pendarahan setelah menopause. 
  • Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah. 
  • Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi pendarahan kronis. 
  • Timbul nyeri panggul (pelvis) atau di perut bagian bawah bila ada radang panggul. Bila nyeri terjadi di pinggang ke bawah, sehingga terjadi hidronefrosis. Selain itu bisa juga timbul nyeri di tempat-tempat lainnya. 
  • Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, edema kaki, timbul iritasi kandung kencing dan poros usus besar bagian bawah (rectum), terbentuknya fistel vesikovaginal atau rektovaginal, atau timbul gejala-gejala akibat metastis jauh.
 

Menurut Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG (ahli kebidanan dan kandungan sekaligus konsultasi seks).  
 


Peluncuran Kampanye “Perempuan Perang Melawan Kanker Serviks”

24 November 2011
Penyakit ini terutama karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai kanker serviks serta rendahnya kesadaran dan keengganan untuk deteksi dini menyebabkan pasien datang sudah dalam keadaan parah dan sulit disembuhkan. Melalui kampanye ini, kami berharap bahwa setiap perempuan bisa menjadi duta kanker serviks, sehingga Informasi kanker serviks dapat disebarluaskan,”
(Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta Swasono)
“Tidak  seperti virus lainnya, jika seorang wanita terinfeksi virus HPV, bukan berarti wanita tersebut akan memiliki kekebalan terhadap virus tersebut. Jika seorang wanita telah terpapar HPV, dia tetap berisiko untuk mendapatkan infeksi berulang dari tipe HPV yang sama atau berbeda, tetap berisiko Kanker Serviks”.
(Dr. Laila Nuranna, Ahli Kandungan dan Ahli Kanker (dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar